Baru Selesai Dibangun Akhir 2024, Jalan Provinsi dan Beton Penahan Tebing di Kelumbayan Sudah Retak Parah

Tanggamus (ISN) — Pembangunan jalan provinsi yang menghubungkan Pekon Paku dan Pekon Kelumbaan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, kini menjadi sorotan tajam. Pasalnya, proyek infrastruktur dengan nilai anggaran mencapai Rp14 miliar tersebut sudah mengalami keretakan parah, meskipun baru selesai dibangun pada akhir tahun 2024.

Kerusakan paling mencolok terjadi pada bagian beton penahan tebing, yang kini terlihat mulai miring dan retak di bagian tengah. Warga setempat mengkhawatirkan bahwa struktur tersebut tidak akan bertahan lama dan bahkan terancam runtuh, mengingat kondisi keretakan yang terus memburuk.

Dugaan pengerjaan asal-asalan pun muncul ke permukaan. Sejumlah warga yang kerap melintasi jalan tersebut menyatakan bahwa sejak awal pengerjaan, sudah terlihat retakan di beberapa titik, namun hanya ditambal secara permukaan.6 April 2025

“Beton penahan jalan itu kebanyakan cuma tanah timbunan yang ditutupi beton tipis. Jelas saja nggak kuat menahan beban. Dari awal kami sudah ragu dengan kualitasnya,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Lebih lanjut, warga mencurigai adanya penyelewengan dana proyek. Mereka menilai hasil pembangunan sangat jauh dari kata layak, bahkan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

“Kami mohon kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di tingkat provinsi agar segera turun tangan dan mengecek langsung ke lokasi. Ada dugaan kuat bahwa proyek ini telah dikorupsi secara brutal,” tambah warga lainnya.

Dengan kondisi ini, masyarakat berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang agar pembangunan infrastruktur di daerah tidak hanya menghabiskan anggaran, tetapi benar-benar memberikan manfaat dan keamanan bagi masyarakat.

Loading

Related posts

Leave a Comment